Pernahkah anda
membandingkan batu dengan pohon? Mengapa batu disebut makhluk tak hidup,
sedangkan pohon disebut makhluk hidup? Ingatkah kamu bahwa hanya makhluk hidup
yang mempunyai ciri-ciri hidup. Ciri-ciri hidup tersebut adalah bernapas,
bergerak, makan, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap
rangsang dan beradaptasi.
·
Bernapas
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Ciri utama makhluk dikatakan hidup yaitu bernapas. Ketika bernapas makhluk hidup menghirup oksigen (O2) dan menghembuskan karbon dioksida (CO2). Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi zat makanan yang menghasilkan energi dan karbon dioksida. Energi berguna untuk menjalankan kegiatan hidup.
Hewan darat umumnya bernafas dengan
paru-paru sedangkan hewan air bernafas dengan insang kecuali paus dan
lumba-lumba. Tumbuhan bernafas dengan stomata yang terdapat di daun dan lenti
sel yang terdapat di batang.
Reaksi oksidasinya sebagai berikut :
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
Zat makanan + oksigen —> energi + uap air + karbon dioksida.
·
Bergerak
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Ada dua macam gerak yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif adalah gerak berpindah tempat misalnya dengan kaki, sayap dan sirip. Gerak pasif misalnya ditunjukkan oleh tumbuhan. Tumbuhan tidak dapat berpindah tempat, tetapi menggerakkan sebagaian tubuhnya.
Contohnya gerak daun menguncup,
gerak batang menghadap cahaya, gerak akar mendekati sumber air serta gerak
mekarnya bunga.
·
Peka terhadap Rangsang
Makhluk hidup peka terhadap
perubahan yang terjadi disekitarnya. Alat pengenal lingkungan pada manusia dan
hewan berupa indra. Indra peka terhadap rangsang. Rangsang dapat berupa cahaya,
bunyi, bau, rasa atau sentuhan. Dengan adanya indra yang peka terhadap
rangsang-rangsang tersebut, manusia dan hewan mempunyai kemampuan melihat,
mendengar, mencium, mengecap rasa dan menyentuh/meraba.
Tumbuhan tidak mempunyai alat indra,
tetapi peka terhadap rangsang. Misalnya tumbuhan putri malu menguncupkan
daunnya jika disentuh dan pertumbuhan batang kearah cahaya matahari.
·
Makan
Makanan diperlukan oleh makhluk
hidup sebagai sumber energi, untuk pertumbuhan dan mengganti sel-sel yang
rusak. Tumbuhan hijau memperoleh makanan dengan memproduksi sendiri. Tumbuhan hijau
sebagai produsen mengolah zat-zat anorganik menjadi zat organic melalui proses
fotosintesis.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan oleh tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya.
Tumbuhan tak berhijau daun, hewan
dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka memanfaatkan makanan
dari hasil fotosintesis tumbuhan hijau dan sumber lain dari hewan dan alam.
·
Mengeluarkan Zat Sisa
Dalam proses
penyerapan makanan, terbentuklah zat sisa yang merupakan zat yang tidak
terserap oleh tubuh. Zat-zat itu disebut zat sisa oksidasi biologis, misalnya
air dan karbon dioksida.Berdasarkan aktivitas tubuh dan hasilnya, pengeluaran
zat-zat sisa dibedakan atas : Ekskresi, Respirasi, Defekasi.
1.
Ekskresi, merupakan pengeluaran zat-zat sisa
yang dilakukan oleh kulit dan ginjal. Kulit akan mengeluarkan zat sisa yang
dinamakan keringat karena adanya kelenjar keringat di bawah kulit. Ginjal akan
menyaring darah dan mengeluarkan zat sisa yang disebut urine.
2.
Respirasi, merupakan pengeluaran CO2 sebagai
zat sisa proses respirasi yang dikeluarkan melalui hidung.
3.
Defekasi, merupakan pengeluaran zat sisa
pencernaan makanan yang berupa tinja (feses) melalui anus.
·
Tumbuh
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan meliputi perubahan ukuran tubuh, yaitu luas, tinggi dan berat. Perkembangan adalah perubahan menjadi dewasa.
·
Berkembang
Biak
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
Makhluk hidup berkembang biak untuk menghasilkan keturunan. Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan melahirkan, bertelur, bertelur-melahirkan, bertunas, fragmentasi atau membelah diri. Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan.
Perkembangbiakan alami pada tumbuhan yaitu dengan biji (kawin) dan dengan tidak kawin, misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal. Perkembangbikan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, cangkok, runduk dan kultur jaringan.
·
Beradaptasi
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan lingkungan. Macam-macam adaptasi makhluk hidup adalah adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, dan adaptasi fisiologi.
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan yang berhubungan dengan bentuk tubuh atau alat tubuh. Contoh pada katak dan itik terdapat selapu renang pada kakinya untuk berenang.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : hewan bermigrasi ke lain tempat yang banyak sumber makanan.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Contoh : berkeringat saat cuaca panas.
Dari ciri-ciri tersebut diatas ada
perbedaan ciri hidup yang dimiliki antara hewan/manusia dengan tumbuhan,
anatara lain :
Hewan/Manusia
1.
Bergerak : Melakukan gerak pindah tempat.
2.
Cara memperoleh makanan: Tidak dapat membuat makanan
sendiri (heterotrof) . Bahan yg dimakan berupa zat organik.
3.
Pertumbuhan: Hanya sampai batas usia tertentu
Tumbuhan
1.
Bergerak :Tidak dapat berpindah tempat sendiri.
2.
Cara memperoleh makanan: Dapat membuat makanan sendiri
(autotrof), Bahan yang diperlukan untuk membuat makanan berupa zat anorganik
3. Pertumbuhan : .Tumbuh terus menerus sampai mati.
Sekian materi untuk kali ini, silahkan mencari sumber referensi yang lain untuk menambah pengetahuan anda. semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar